14.4.09

Eeeee...Kecebur Got

Musibah memang bisa datang kapan saja, tak perlu diundang. Entah itu besar atau kecil. Bentuknya tak harus selalu yang menyedihkan, bisa juga hal yang memalukan. Satu bukti bahwa kita adalah manusia lemah. Namun yang terpenting adalah bagaimana kita mengambil pelajaran dari musibah yang ditimpakan kepada kita tersebut.

Contoh kecil, ada seorang jenderal saat kunjungan kenegaraan, tiba-tiba dia terpeleset. Seorang prajurit penyambut rombongan presiden eh pedang yang dibawanya terjatuh saat presiden lewat. Atau yang masih hangat, presiden Barack Obama yang terekam kamera, kepalanya terantuk pintu saat dia masuk ke pesawat kepresidenan. Dan masih banyak lagi peristiwa kecil lain yang bisa menjelma jadi musibah di hadapan kita.

Nah, Senin (13/4) kemarin, saya juga diberi kesempatan untuk mencicipinya. Pulang dari kantor ITS Online sore hari, pakai jaket kebesaran, dan berjalan dengan PD-nya (ini yang agak "mayak"), saat melangkahkan kaki hendak menyeberangi tepi got, eh tak tahunya kaki kiriku yang melangkah masih belum sampai ke tepi. Akibatnya .... ya kecebur deh. PLUNG. Kaki kecebur, tubuh pun ikut terperosok masuk. Byyyyuuuh.

Buat teman-teman yang pernah berkunjungan ke perpustakaan pusat ITS, pasti tahu kan sebelum ke tempat parkir itu ada selokan kecil. Tepat di sampingnya pak penjaga parkir biasa nongkrong. Nah, di situ tuh, ane kecemplung. Parahnya lagi, keadaan parkir saat itu sedang ramai. Banyak mahasiswa yang hendak pulang mengambil kendaraan mereka di parkiran. Tak pelak, musibah itu jadi tontonan gratis deh. Untungnya, yang kecebur ke lumpur masih sepatu kiri, belum sampai ke celana.

Sehabis naik dari got itu, saya langsung ngacir, nangkring ke boncengan teman yang sudah menunggu. Duuuuuuh maluuuuuuu.

Satu pelajaran yang dapat saya ambil : Setinggi apa pun pangkatmu, setinggi apa pun derajatmu, semulia apa pun dirimu, dan siapa pun kamu janganlah melihat ke atas (pongah). Senantiasalah tawadlu' dan tak melepaskan diri dari berdzikir kepada-Nya.