10.7.07

Kalut



ku dengar jerit tangisan
sayup pula terdengar erangan
seakan menahan rasa kesakitan
ku kebingungan
siapa gerangan?

kalut berkabut
hatiku tak menyahut
aku berusaha bersuara
memanggilnya ...
tapi ia rupanya
sama s'kali tak ingin menyua

aku merajuk
menangis tuk membujuk
tapi sia-sia ...
dan sia-sia
menyesal
tak berdaya

gersang
hatiku bak terbuang
maki diri pun tiada henti
kenapa ... mengapa ...
begitu mudahnya ku terlena
tunduk takluk pada nafsu
terperdaya
betapa mudahnya

rona hatiku t'lah membuang muka
bukan benci
bukan lari
tapi sebaliknya
hawa nafsuku t'lah melemparnya
menyakitinya
kini yang terdengar hanya tangisan
ya ... itu yang kurasakan
seandainya ia ku perhatikan
dan kuabaikan
semua
jeritan mulianya ...

By : Labib Fayumi

No comments: