22.11.07

Syair Ibnu Al-Mubarok

Wahai 'abid Al Haramain
seandainya engkau memperhatikan kami
engkau pasti tahu bahwa selama ini
engkau hanya bermain-main dalam ibadah.
Kalau pipi-pipi kalian basah dengan air mata
maka leher-leher kami basah bersimbah darah.
Kalau kuda-kuda kalian letih dalam hal yang sia-sia,
maka kuda-kuda kami letih di medan laga.
Semerbak wanginya parfum, itu untuk kalian,
sedangkan wewangian kami, pasir dan debu-debu.
Telah datang Al Quran kepada kita menjelaskan,
para syuhada tidak akan pernah mati, dan itu pasti.

Syair di atas ditulis oleh Abdullah ibnu Al-Mubarak dalam suratnya, yang ditujukan kepada Fudlail bin 'Iyadl. Bukan bertujuan untuk mencela atau pun menghina, tapi semata-mata mengingatkan untuk kepentingan FASTABIQUL KHOIROOT. Dan memang Fudlail sendiri juga mengakui apa yang telah ditulis Ibnu Mubarak adalah bukanlah salah adanya. Terbukti Fudlail langsung menitikkan air mata usai membacanya seraya berkata,"Engkau benar Ibnu Al-Mubarak, demi Allah, engkau benar."

Dan apabila dikembalikan ke diri kita, apa yang terlintas dipikiran antum wahai ikhwah usai membaca syair di atas?

By : Labib Fayumi

1 comment:

Nano chemist said...

ana juga minat lagu ini. Islam itu syumul dalam kehidupan.