7.8.07

Repotnya Nahawand ... (Edisi Special MTQ Mahasiswa X)



Senin siang,(30/7), usai sholat dzuhur dan keliling bazar ukhti Rossa mendapat jadwal untuk mengambil maqro' yang harus dibacanya besok pada lomba Tilawatil Quran. Namun, terlambat ternyata ruang juri sudah tutup. Dan terpaksa harus balik ke ruang perlombaan tilawah untuk menemui jurinya. Lagi-lagi ternyata ada kendala, dan setelah beberapa saat "moncat-mancit" kesana-kemari akhirnya maqro' pun berhasil di dapat. Ukhti Rossa kebagian surat Annaml ayat 32.

Segera, setelah mendapat maqro' tersebut U' Rossa langsung kebingungan sendiri. Lho? Ternyata ia minta bantuan untuk "mendesain" lagunya sekaligus mengatur pemberhentian waqofnya agar tak salah dalam segi makna. Waktu itu kami masih di tempat lomba tilawah. Merasa tak tenang tenang dengan suasana akhirnya U' Rossa mengajak kembali ke penginapan agar lebih fokus.

Ba'da maghrib, dibantu oleh Pak Saiful (Official yang kebetulan juga mahir qiroah) akhirnya kita rame-rame mengarang lagu. Patokan awal, kita menargetkan minimal tiga lagu bisa masuk dalam rentang waktu sembilan menit, waktu standar untuk lomba tilawah.

Sukses, hingga ba'da isya' akhirnya kita berhasil mematangkan lagu bayyati mulai bayyati qoror hingga jawabul jawab. Hanya saja, ketika mendesain lagu kita seringkali kerepotan karena harus menyelaraskan suara agar sesuai dengan nada U' Rossa. Ditambah lagi ada beberapa fariasi lagu yang masih asing yang terpaksa memang harus diulang-diulang agar U' Rossa bisa menguasai.

Malam makin larut, Pak Saiful akhirnya minta diri untuk istirahat. Saya pun menyarankan aga' U' Rossa istirahat, tapi ia menolak karena masih merasa belum bisa, hampir nangis malah. Saya jadi kasihan sendiri. Terpaksa secara 'kilatan' saya memberikan rancangan lagu Hijazz hingga tingkat Hijazz kar kur. Tak ketinggalan pula sekalian lagu Nahawandnya. Alhamdulillah, dalam tempo tak terlalu lama ia bisa menguasainya, meski belum matang betul.

Keesokan paginya, "mruput" U' Rossa kembali berlatih. Sudah lumayan kami pikir. Tapi masalah baru muncul ketika menginjak lagu Nahawand, ternyata ketika nada U' Rossa diturunkan, suaranya malah tak terdengar sama sekali. Dari pada pusing-pusing akhirnya kita memutuskan untuk sementara lagu tersebut dilewati dan dilanjutkan dengan fariasi syika. Dan berhasil, tinggal menutup dengan bayyati penutup.

Sekitar pukul 05.45 pagi, U' Rossa dan Arifin saya ajak jalan-jalan pagi. Di sepanjang jalan U' Rossa tetap memegang mushafnya untuk mengulang-ulang fariasi lagu Nahawand.

Waktu perjuangan yang sesungguhnya pun tiba. Selasa siang kami rame-rame mengantarkan U' Rossa. Giliran terakhir ternyata.

Lomba Tilawah masih break. Usai makan pempek menu break perutku langsung mules. Entah kebetulan atau bagaimana usai dari kamar kecil dan kembali ke arena lomba Tilawah ternyata U' Rossa sudah selesai tampil. Kata rekan-rekan penampilan wakil tilawah kita sangat bagus, meski ada sedikit kekurangan. Saya sendiri jadi penasaran dan menyesal, kenapa tampilnya harus bebarengan ketika saya ke belakang ya?!!


By : Labib Fayumi
FTIf-ITS

No comments: