6.8.07

Serunya Cabang Fahmil Quran (Edisi Special MTQ Mahasiswa X)



Dari sekian banyak cabang lomba yang di ikuti ITS di antaranya adalah Musabaqoh Fahmil Quran (MFQ). Keikutsertaan ITS dalam cabang lomba ini pun tergolong mendadak karena baru diputuskan setelah khafilah tiba di Palembang. Satu alasan mengapa ITS memutuskan untuk ikut cabang lomba yang awalnya tak ditargetkan ini mungkin hanyalah beralasan sebagai pemerataan saja. Namun tak dinyana, siapa sangka ternyata tim ITS ternyata mampu tampil lebih dari yang duga?

Mengkombinasikan peserta dari Tartilul Quran (Labib Fayumi), Tilawah (Rossa R. Fitriyah), dan LKTIA (Bagus A.) tim ITS ternyata mampu memberikan perlawanan sengit meski pada akhirnya ditaklukkan tim Universitas Andalas dengan skor tipis (Akhirnya Andalas melaju hingga menjadi juara).

Tampil pada putaran ke-15 pada Minggu,(29/7), tim ITS bertarung melawan salah satu universitas di Yogyakarta (namanya saya lupa) dan Universitas Andalas. Sejak awal penampilannya, Andalas yang berkedudukan sebagai regu A tampil menggebrak dengan mampu menjawab 11 pertanyaan yang menjadi jatahnya. Begitu juga dengan regu B yang berasal dari Yogya, mereka juga mampu menjawab hampir keseluruhannya dengan baik meski ada sedikit kekurangan sehingga dilempar dan direbut oleh regu A. Keadaan ini sempat membuat tim ITS ketar-ketir, maklum kita memang tanpa persiapan.

Menjelang giliran ITS sebagai regu C untuk menjawab pertanyaan, sang juru bicara (Labib Fayumi, Red) bersama dua anggota regunya menfokuskan perhatian (soal-soal memang mengandung ayat-ayat Al-Quran yang panjang) agar pertanyaan kita terjawab dan tak dilempar ke regu lainnya.

Alhasil, ternyata ITS mampu menjawab sebelas pertanyaan yang dilontarkan oleh dewan hakim meski ada beberapa kekurangan di antaranya. Kondisi ini cukup menjadi trigger bagi tim kita bahwa mereka punya peluang.

Menjelang babak rebutan, kembali Andalas menunjukkan dominasinya. Tapi bukan ITS jika kita tak tampil tanpa kenekatan. Dan sukses, kita berhasil merebut setidaknya empat dari 11 pertanyaan rebutan meski ada beberapa di antaranya salah dan mengakibatkan pengurangan nilai. Mayoritas kesalahan yang dialami tim kita adalah pada bidang seni baca Al-Quran. Banyaknya fariasi tujuh lagu Al-Quran membuat tim kita sering terkecoh, seperti ketika ada sebuah lagu yang seakan-akan angkatannya Hijaz ternyata setelah ditebak ternyata bukan Hijaz.

Hingga pertandingan berakhir, tim ITS tetap tak mampu mengungguli tim Andalas yang tampil agresif. Pertandingan pun berakhir dengan ITS menduduki posisi kedua setelah Andalas, di susul oleh regu B. Rentang skor hasil pertandingan juga tergolong sangat ketat karena hanya terpaut antara 1-2 pertanyaan.

Untuk diketahui, cabang MFQ merupakan cerdas cermat bidang Al-Quran. Materi yang diujikan meliputi beberapa disiplin ilmu di antaranya tafsir, tajwid, sejarah Islam, 'ulumul quran, bahasa arab, dan bahasa Inggris.



By : Labib Fayumi
FTIf-ITS


Beberapa pertanyaan yang diajukan :1. Kelahiran nabi berdasar kalender Miladiyah?2. Alasan Qur'an Ustmani diberikan kepada Hafshah binti Umar?3. Sebutkan mad far'i yang panjangnya menyerupai mad thobi'i?4. Menebak lagu Rost (untuk pertanyaan jatah kita mampu menjawab)5. Yang memerintahkan thoriq bin ziyad menyerbu spanyol?
dll


1 comment:

Anonymous said...

Asyik Ya, saya Alhas Peserta Fahmil Qur'an dari Universitas Andalas, jadi pengen balik ke palembang jadinya... we serunya....

salam kenal