14.4.07

Dalam Sepiku (Puisi)









Mataku terpejam membayang
Silau akan nikmat keagungan-Mu
hatiku sujud diam membisu
menghadap 'tuk memohon ke hadlirat-Mu
aku tak berani ...
sungguh tak berani ...
tak berani mendongak sang mustaka
meski hanya 'tuk melirik saja
sungguh aku tak mampu

Selimut sunyi masih menemaniku
dalam gelapnya
aku henyak tercekat
tak terasa
dalam ketakutanku
dalam tundukku
dalam dzikir bisuku
mataku senggak terisak
meluapkan sesak yang mendesak
terengah aku bertanya
Ya Rabbu ...
di hadapan-Mu, siapakah aku?
bening socaku makin membludak
senggukku pun menggelegak
aku merasa hina
aku merasa nista
hina dina, nista nestapa

merana, merana ...
oh dunia, dunia
wahai malam yang kelam
wahai semua hewan melata
wahai para malakut
dengarkah kalian derau tangisku?
jawablah, jawablah
hatiku pilu
membeban bergunung-gunung penyesalan
dalam sepiku
ku seakan tertodong pedang
dalam sunyiku
ku merengek mohon ampunan
Rabbi.. ya rabbi ...
nur sucimu, nur ridlomu
kan selalu ku rindu
izinkanlah wadat hina ini
biarkanlah nafsu ini
berselendang mesra
berselempang suka
bercinta ...
dalam buaian rahmat-Mu

Labib Fayumi
Teknik Informatika ITS

No comments: