10.4.07

Shubuh (Puisi)








dingin, senyap menyergap
menyambut kejap mata kantukku
aku menggeliat malas
memeras erat bantal empukku
huaah ...
kuap datang
membuat awak malas tinggalkan buaian
tapi ...
ku akhirnya jadi berdiri
meski setengah mata memicing sunyi
tik ... tik... tik ... tik ...
terdengar rintik bersenandung riuh
menyapa kala saat shubuh
aduh ...
batinku kembali mengeluh
menyalahkan masa yang tiada rasa
menggoda insan tuk lelap terlena

tapi ...
ku akhirnya jadi menarik kaki
meski dengan sempoyongan memang
bertengadahkan bening air pancuran

Assholaatu khoirum minannauum
akhirnya senyumku pun terkulum
memenuhi panggilan dengan hati mafhum
walau tanpa pedang ...
walau tanpa tebasan ...
walau tanpa pasukan ...
aku baru saja berperang bukan?
dan ...
aku menang ..............!

By : Labib Fayumi Tif-ITS

No comments: