11.4.07

Genderang MTQ Mahasiswa Nasional X Bertalu

Sebentar lagi lantunan ayat-ayat suci Al-Quran akan menggema di rantah pagelaran MTQ Nasioanal ke-10 yang akan diselenggarakan di Kampus Universitas Sriwijaya 7-14 Juli mendatang. Persiapan-persiapan matang pun dilakukan oleh para calon kafilah, para duta kampus madani untuk menyambut acara akbar ini. Tak tanggung-tanggung mulai dari cabang yang paling mudah yakni tartilil quran hingga yang paling sulit sekalipun, Musabaqah Hifdzil Quran, semuanya akan memberikan suguhan istimewanya masing-masing. Dan nampaknya cabang Tilawatil Quran yang merupakan inti MTQ ini, juga tak akan ketinggalan menjadi sumber mata air lahirnya variasi-variasi taghonni dari qori-qori muda kita.

MTQ yang merupakan perhelatan besar bidang ulumul quran telah melahirkan bibit unggul serta qori kenamaan baik tingkat nasional maupun internasional. MTQ sendiri hingga saat ini telah memiliki oraganisasi struktural yang teratur. Sehingga tak heran jika kita pernah mendengar istilah LPTQ propinsi dan LPTQ daerah. Tak hanya itu, dengan semakin berkembangnya dan bertambahnya ahli qoriah, akhirnya muncul pula jamaah pecinta Al-Quran yang terkenal dengan namanya Jam'iyyatul Qurro' Wal Huffadz, sebuah lajnah di bawah naungan Nahdlotul Ulama yang menghimpun para ulama-ulama Al-Quran di Indonesia.

MTQ mahasiswa sendiri dapat dikatakan merupakan salah satu upaya untuk menanamkan kecintaan Al-Quran serta apa yang berhubungan dengannya di kalangan para akademisi. Meski dikemas dalam bentuk perlombaan, tak berarti niat utama dari MTQ ini adalah mendapatkan hadiah, pulang, dan memperoleh ketenaran. Akan tetapi pembudayaan nur Al-Quran di tengah-tengah masyarakat adalah prioritas utamanya.

Sebagaimana MTQ umum yang biasa diselenggarakan tiap tahunnya, pada MTQ mahasiswa kali ini ada beberapa cabang yang dilombakan. Yakni
1. Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), seni baca Al-Quran dengan tujuh lagu pilihan. Biasanya minimal lima lagu wajib.
2. Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ), ada beberapa cabang pula, seperti MHQ 5 juz tilawah, 10 juz, dan 30 juz. Namun untuk MTQ mahasiswa terdapat pula 1 juz tilawah.
3. Musabaqah Tartilil Quran, biasanya hanya untuk tingkat anak-anak pada MTQ umum.
4. Musabaqah Fahmil Quran, pemahaman kandungan Al-Quran, beregu (3 orang)
5. Musabaqah Syarhil Quran, keterampilan menyampaikan isi kandungan Al-Quran. Beregu, ada tiga orang tiap regunya. Satu sebagai penceramah, satu sebagai qori, dan satu orang lagi sebagai sari tilawahnya. Musabaqah yang satu ini lebih menonjolkan pada keserasian dalam membawakan kandungan AL-Quran oleh anggota regunya.
6. Musabaqah Khattil Quran, menulis indah ayat-ayat Al-Quran dengan khat-khat pilihan seperti Diwani, Diwani Jali, Riq'ah, Tsulus, Khoufi, dan lainnya.

MTQ mahasiswa merupakan ajang bertemunya para pecinta Al-Quran pilihan. Sungguh indah jika setiap saat, setiap sudut ruang, bahkan setiap langkah atau pun kedip mata kita, lantunan ayat suci senantiasa terdengar. Insya Allah rahmat Allah akan senantiasa tercurah bagi para muhibbul quran.

Dan dengan mengucap basmalah mari kita sambut Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Tingkat Nasional Ke-10 dengan rasa suka cita dan iringan doa semoga barakahnya turut menghias jiwa-jiwa para fata-fata di nusantara serta menjadikan turunnya Rahmat bagi bangsa tercinta ini, Indonesia. Baldatun Thoyyibatun Wa Rabbun Ghofuur. Amiiin.

Labib Fayumi
Teknik Informatika ITS

No comments: